Mendasari pada kemajuan jaman dan perkembangan ekonomi serta teknologi, beberapa Kiai di Jawa Timur mempunyai inisiasi untuk membangun kemandirian ekonomi di lingkungan pesantren. Baik itu wali santri maupun alumni santri.
Berlandasan dari hal tersebut, terbentuklah Lembaga Kemitraan Pondok Pesantren (LKPP) yang bertujuan untuk kekuatan ekonomi bagi santri.(Zae)
Bertempat di Ponpes Al Ikhlas Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. LKPP mendeklarasikan diri dengan komitmen pemberdayaan pesantren dan kesejahteraan santri.
KH. Dr. Mujab Mashudi Dosen Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam sambutannya mengatakan, nantinya LKPP akan banyak memberi manfaat bukan hanya bagi kalangan pesantren dan santri. Namun juga bagi masyarakat luas.
“LKPP mampu meningkatkan hal-hal yang mungkin belum banyak terjadi dilingkungan pesantren dan bagi alumni. Maka nantinya ini akan menjadi solusi kemandirian ekonomi,” kata KH. Mujib saat sambutan deklarasi. Minggu (11/04/21).
KH. Mujib yang juga Ketua LKPP mengapresiasi semangat para Kiai dan Gus yang masuk jajaran kepengurusannya dalam ikut serta mengembangkan LKPP.
Menurututnya, semangat membangun masjid dan ponpes belum diimbangi dengan semangat membangun ekonomi. Maka dari itu LKPP hadir sebagai jalan keluar yang mampu menjadi penyelesaian masalah ekonomi.
Acara deklarasi bertempat di Ponpes Al Ikhlas Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan. Dengan menerapkan protokol kesehatan.
Tidak ada komentar