Marak Isu Menggangu Kedaulatan, NU Tetap Konsisten Dengan NKRI dan Pancasila

waktu baca 2 menit
Minggu, 14 Nov 2021 18:48 0 34 Redaksi

Pasuruan – suarasantri.id | Di tengah maraknya fitnah dan ujaran kebencian kepada NU dan tokoh – tokohnya, warga NU agar tetap tenang dan konsisten memegang prinsip – prinsip kebangsaan yg disandarkan pada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Your Ads here

Pernyataan ini disampaikan Aminurokhman, Anggota DPR/MPR RI Fraksi NasDem dalam sosialisasi 4 pilar kebangsaan di forum Majelis Alumni IPNU Kota Pasuruan, Ahad (14/11/2021).

Menurut mantan Walikota Pasuruan dua periode ini, sumbangsih NU untuk NKRI sudah terbukti jauh sebelum Indonesia merdeka, dan terus dilakukan pada masa – masa sesudahnya sampai sekarang.

“Peran NU sudah terbukti dalam membentengi NKRI. Siapapun yg mengingkarinya sama dengan a historis”, tegasnya.

Selanjutnya Pak Amin panggilan akrab Aminurokhman menjelaskan secara detail beberapa andil NU dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, antara lain: merekomendasikan Indonesia sebagai negara damai bukan negara perang di jaman penjajah (1936); seruan resolusi jihad (1945); Pemberian gelar “Waliyyul amri dharuri bi-syaukah” kepada Bung Karno yg saat itu digoyang kelompok kanan; penegasan Pancasila sebagai bentuk final dari sebuah negara bernama Indonesia; penumpasan G30S PKI (1965), dan lain-lain.

“Bukti nyata peran NU di NKRI ini tercatat dalam sejarah”, tambah pak Amin.

Dalam pertemuan tersebut, sekretaris DPW Partai NasDem Jawa Timur juga menyinggung peran NU menyongsong gerbang emas satu abad.

Aminurokhman mengajak para alumni IPNU berada di garda terdepan, mengambil peran – peran strategis dalam seluruh lini kehidupan berbangsa, bernegara dan beragama.

“Tak lama lagi usia NU akan memasuki satu abad. Saya mengajak. Alumni IPNU turut menjaga NKRI, mangamalkan nilai – nilai Pancasila, dan menghormati keberagaman serta menumbuh-suburkan paham keagamaan yg moderat, santun dan menghargai perbedaan sbg bagian dari sunnatullah”, pungkasnya. (Apin)

Redaksi

Suara Santri

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA