Baru Menjabat Beberapa Hari Kepalah Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan Bikin Gaduh

Baca Juga

2 tahun  lalu

Madrasah Aliyah Queen Zam Zam memperingati Isro’ dan Mi’raj Nabi Muhammad Saw.

29 Redaksi

Pasuruan Suarasantri.id – Beredarnya luas video di media sosial  ancaman “MATI” untuk wartawan dan LSM yang dilakukan Hasbullah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan yang baru saja dilantik beberapa waktu lalu ,sangat disesalkan oleh Ketua LBH TNT Pasuruan , Kukuh Priyo , SH.

“Apa yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan dalam video berdurasi 30 detik terkait ancaman ” MATI” untuk rekan rekan wartawan dan LSM ,yang mengganggu kinerjanya , patut disayangkan,” Ungkap Ketua LBH TNT Pasuruan ditemui di Kantornya Jl KH Hasyim Ashari ,Rabu (19/01/2022)

Kukuh menambahkan ,rekan rekan dari media dan LSM seharusnya dijadikan mitra kerja yang baik , karena salah satu fungsi Pers dan LSM adalah sebagai sosial kontrol .

Baca Juga

3 tahun  lalu

SDN 01 Ardimulyo Singosari ” Pingin Sehat, Siswa-Siswi Antusias di Suntik Vaksin”

23 Redaksi

Kukuh Priyo Ketua LBH TNT Pasuruan
” Selama kinerjanya baik dan sesuai SOP ,pasti tidak akan dikritisi bahkan akan di apresiasi ,” Tegas Advokad yang dikenal sering membela kaum marginal tersebut.

Berikut kalimat lengkap yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan Hasbullah dalam video :

“Katek ganggu kepemimpinanku, ganggu sekolahan ati-ati. Mati awakmu ngkok yo! kepala sekolah semuanya ga usah takut sama LSM, sama siapa, ini perwakilan e iki ya. Iki nyoting, grup golongan wartawan-LSM sebarin ya. Ojo sampek ganggu @!** mati!!”

Atau

“Jika mengganggu kepemimpinan saya, mengganggu pihak sekolah, hati-hati. Mati kalian nanti ya! kepala sekolah tidak perlu takut sama LSM, (atau) sama siapa, perwakilan ini ya, yang melakukan shooting, grup atau golongannya wartawan – LSM sebar ya. @!** (kata yang diucapkan tidak jelas) mati!!”

Kukuh berharap Kepala Dinas Pendidikan segera mengundang rekan rekan media dan LSM untuk duduk bersama agar terjalin kerjasama yang baik.

Ungkap salah satu aktivis Pasuruan raya bang Tohir sebagai Kepalah Dinas pendidikan mengatakan bahwa tidak layak sebagai Kepalah Dinas dan terkesan kurang berakhlak kepada Insan pers dan LSM sedangkan Hasbullah orang yang berpendidikan.” (Team)