Isyarat dari Habib Syaikhon atau Wan Sehan untuk Anies Baswedan

waktu baca 2 menit
Sabtu, 29 Jan 2022 13:49 0 103 Redaksi

suarasantri.id

Dalam tradisi aswaja, kita mengenal berbagai maqam wali. Salah satunya wali majdub. Yaitu wali yang memiliki karomah tetapi jika dipandang dari sudut awam akan tampak nyeleneh. Padahal hatinya sudah terpaut dengan Allah swt. sehingga dunia sudah tidak lagi menarik buat mereka.

Habib Jakfar Alkaf almarhum almaghfurlah dikenal sebagai wali majdub yang berasal dari Jawa Tengah. Karomahnya sudah masyhur ke mana-mana. Sementara yang masih sugeng dan menyebarkan keberkahan dan karomah sampai saat ini salah satunya adalah Habib Syaikhon bin Bahar atau biasa disebut Wan Sehan. Ada banyak yang menyaksikan karomah beliau. Misalnya, ada salah seorang kyai yang mengajak Wan Sehan untuk menghadiri maulidan. Karena waktu sudah mepet sementara Wan Sehan masih bersantai, akhirnya sang kyai mendesak untuk segera berangkat. Sampai akhirnya Wan Sehan memarahi kyai tersebut. “Sudah, jalan saja sana!” Karena dimarahi, kyai tersebut pamit untuk jalan lebih dulu. Tetapi, ketika datang ke tempat acara sang kyai kaget karena Wan Sehan sudah berada di barisan paling depan, sedang khusuk dzikir dan tersenyum ke sang kyai.

Karomah lainnya adalah Wan Sehan ini susah sekali ditemui. Sering sekali orang yang ingin sowan ke beliau di rumahnya tapi kalau beliau tak berkenan, tidak akan bisa bertemu. Sampai berhari-hari pun takkan pernah bisa bertemu. Wan Sehan tidak akan pulang ke rumah sampai orang itu pulang. Tetapi, kalau beliau ingin bertemu seseorang maka selalu akan ketemu. Biasanya dalam pertemuan itu beliau berikan nasihat melalui isyarat-isyarat. Tidak nasihat langsung.

Seperti pada malam Ahad 18 Desember 2021 lalu. Wan Sehan ingin ketemu dengan Anies Baswedan. Padahal malam itu Anies ada acara yang sudah direncanakan sejak lama dan tiba-tiba tak terlaksana. Anies menyambut Wan Sehan di rumah, menjamunya. Wan Sehan ingin menginap di rumah Anies. Anies menyiapkan kasur yang nyaman agar Wan Sehan bisa istirahat dengan tenang.

Malam itu hujan deras. Anies berkali-kali memastikan Wan Sehan bisa tidur nyenyak. Memberikan selimut agar tak kedinginan dan tak digigit nyamuk. Bahkan sampai Anies terkantuk di pinggir Wan Sehan. Sampai subuh.

Menurut beberapa orang yang sering sowan ke Wan Sehan, itu adalah isyarat dari beliau bahwa Anies ini memang seorang pemimpin yang mengayomi, melindungi. Bahkan rela mengorbankan kepentingan dirinya sendiri demi bisa memberikan kebaikan dan memberikan perlindungan kepada orang lain.

Wallahu a’lam bish-showwab

Penulis: Muhammad Husnil

Redaksi

Suara Santri

LAINNYA