Sidoarjo suarasantri.id
“Jagalah sholatmu, karena ketika kau kehilangannya, maka kau akan kehilangan yang lainnya.” Itulah perkataan Sayyidina Umar bin Khattab kepada para sahabatnya.Sebagaimana tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Shofwil Widad dalam acara rutin Majelis Rasulullah korwil Sidoarjo “Jika ingin hidup mu diperbaiki oleh Allah maka perbaiki sholat mu karena Allah lebih suka hamba-Nya yang selalu mendekati-Nya melalui sholat.
”Ya, tentu saja beliau menyampaikan hal itu bukan tanpa sebab melainkan banyak sebab yang sudah pasti terbukti adanya keajaiban yang didapat dalam sholat, mulai persoalan-persoalan yang bersifat duniawi mulai dari jodoh, harta, kebahagiaan hingga ketenangan bahkan surga sekalipun, kuncinya adalah sholat. Maka dari itu hadirkan selalu hati kita dalam sholat, sholatlah dengan khusyuk, fokus kepada Allah swt agar kita selalu berada di jalan-Nya.
Dalam sholat pula selalu ada lafadz Sholawat Nabi yaitu bacaan penghormatan atau salam kepada Nabi Besar Muhammad saw. Ada sebuah kisah salah satu seorang wali yang ketika duduk tasyahud dan membaca lafadz sholawat nabi yang ada dalam bacaan sholat tersebut lalu tak disangka-sangka dengan kebersihan hatinya dan bersihnya diri dari maksiat, Nabi Muhammad saw yang langsung menjawab salam (sholawat) tersebut.Masyaallah, Mari kita bersama-sama memperbaiki sholat agar Allah swt selalu memperbaiki kehidupan kita di dunia maupun di akhirat kelak!
***
Istiqomah memang wajib? Ya, tentu saja wajib, istiqomah dalam kebaikan tentunya. Kita semua tahu bahwa istiqomah adalah suatu usaha untuk menjaga perbuatan baik, seperti halnya ibadah yang secara konsisten dan tidak berubah. Dalam bahasa lain istiqomah itu sebuah amalan ataupun kegiatan yang amat begitu berat bagi pelaksananya karena amalan tersebut harus terus berlanjut tanpa terputus namun di balik amalan yang berat tersebut banyak sekali keberkahan yang ada di dalamnya seperti apa yang dikatakan orang-orang sholeh.
Ustadz Shofwil Widad lalu memberikan salah satu contoh seperti hadir dalam majelis yang selalu kita hadiri pada setiap kamis malam jum’at di Majelis Rasulullah korwil Sidoarjo, amalan tersebut adalah sebuah amalan kebaikan yang sederhana namun ketika berniat istiqomah amalan tersebut akan terasa berat karena Allah akan selalu menguji hamba-Nya terlebih lagi istiqomah dalam hadir majelis (kebaikan).
Oleh karena itu, para ulama memberikan nasihat yang akan membuat amalan-amalan tersebut mudah dilaksanakan, nasihat tersebut ialah “Niatkan semua untuk berta’alluq kepada Nabi Muhammad saw.” Nasihat tersebut bertujuan agar diri kita mempunyai akhlak yang baik seperti beliau dan meningkatnya iman untuk selalu semangat (istiqomah) beribadah.
Bukan hanya hadir majelis saja, masih banyak sekali amalan-amalan baik yang dapat dilakukan, tetapi adapula sebaik-baiknya istiqomah yaitu istiqomah yang paling dicintai Allah, apa itu? istiqomah dalam melakukan perintah wajib dari Allah.
Kemudian Ustadz Widad mengutip ucapan dari seorang ulama besar, Abuya Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki berkata: “Lakukan hal yang wajib terlebih dahulu dan jangan sampai melalaikan ibadah sunnah. Karena, barangsiapa yang tidak peduli meninggalkan sunnah, maka ia tidak akan peduli mengerjakan larangan.”
Bagaimana, masih tak mau melakukan kebaikan apalagi istiqomah mengamalkan?
Wallahu A’lam Bishowab
Penulis: Ustadz Shofwil Widad
Editor: Afin Murtie