Pasuruan, Suarasantri.id

Tentunya hal ini disambut dengan suka cita oleh Masyarakat Pasuruan, salah satunya Masyarakat Desa Watukosek mewujudkan cita cita itu dengan mendirikan Madrasah Diniyah “BAITUL ABADIYAH” Sebagaimana di sampaikan oleh Bapak Maskur selaku kepala desa watukosek yang juga sekaligus pendiri Madrasah Diniyah Baitul Abadiyah.
“Madin Baitul Abadiyah di dirikan tahun 2017. Oleh warga masyarakat Dusun Ngelawang dalam naungan Yayasan AL LASTI BAITUL ABADIYAH. Keberadaan madin ini di awali program bupati yg wajib madin. Pengurus Yayasanya juga warga sekitar dan Kepala madinya sementara masih saya sendiri dan waktu dekat akan ada pergantian. Dewan gurunya juga warga sekitar dan Alhamdulillah antusias masyarakat dengan adanya madin di sambut dengan baik itu di buktikan membangun gedung MADIN tdk membutuhkan waktu lama dan sekarang berdiri megah dengan lantai dua, semua dananya murni swadaya masyarakat”.
Manusia dibatasi dengan umur, umur manusia adalah milik Alloh SWT. Maka dari itu perlunya regenerasi penerus dalam hal apapun tak terkecuali Tegaknya Agama juga memerlukan generasi penerus, apabila banyak anak kecil yang bermain di dalam masjid dengan catatan tidak sebagai rutinitas tempat bermain, maka kita patut untuk berbahagia sebab suara ramai mereka adalah suara malaikat-malaikat kecil yang nantinya akan timbul kecintaan terhadap tempat ibadah Agama Islam. Setelah dalam benak mereka tertanam kecintaam untuk datang kemasjid tinggallah kita memberikan pengertian dan ajaran islami sebagaimana maksud dan tujuan Peraturan Wajib Diniah yang yang di undangkan oleh Bapak Bupati Pasuruan. (Supry)