Kun fayakun

waktu baca 4 menit
Sabtu, 16 Apr 2022 06:43 0 24 Redaksi


“لَقَدْ كَانَ فِى قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِّأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ ۗ مَا كَانَ حَدِيثًا يُفْتَرَىٰ وَلَٰكِن تَصْدِيقَ ٱلَّذِى بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيلَ كُلِّ شَىْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Alunan ayat terahir dari surat yusuf yg di lantunkan seorang pemuda berusia 20 an .sembari menutup qur’an dan mencium kitab suci itu dengan penuh ta’dzim.
terlihat di depan pemuda tersebut ada seorang pria lansia dengan balutan surban berwarna putih yg merupakan guru dari pemuda tersebut.

Your Ads here


sang guru memberikan nasihat sekaligus pesan yg berkata”nak,menghafal alqur’an itu jangan takut tidak lancar tapi takutlah kalau tidak bisa mau muroja’ah,kalau mau terus muroja’ah insyaallah,pasti lancar”pemuda trsbt menganggukkan kepalanya dan menarik uluran senyum yg mengartikan memahami mksd dei pesan guru nya itu.seteah itu pemuda trsbt izin pulang kerumahnya.


Setiba nya dirumah terlihat wanita
Paruh baya mengenakan jilbab berwarna merah muda yang sedang menyiapkan makanan dan melihat putra nya sudah datang “falah sini nak !umi udah buatin telor balado kesukaan kamu ,kamu pasti udah laper”.pemuda itu pun mengampiri umi nya dengan tersenyum hangat dan mencium tangan putih nan lembut umi nya itu.”abi kemana mi?”.”abi mu kan lagi ngurusin data pendaftaran lomba kamu nak” sambil mengelus rambut putra yang sangat dicintainya .umi nya memandangi Putra nya yg sedang makan lalu berkata”falah,mengahafal alqur’an itu juga termasuk hudayah dr allah jadi tidak semua orang dipilih menjadi hafidz atau hafidzoh ,maka dr itu jaga karunia tuhan sebagai bentuk syukur kita kpd allah”falah menganggukan kepalanya disambut mata yang berbinar.


Saat nya musabaqoh tilawatil qur’an (MTQ) tingkat Nadional dimulai hari ini.terlihat jelas puluhan peserta yg duduk rapi di kursi peserta.dari berbagai penjuru indonesai turut berpatisipaai dalam acara trsbt. tak lupa falah yg mengikuti lomba MTQ dengan nomor urut 72 dimana dengan 100 peserta.waktu terus berlanjut dan sekarang urutan nomor 72 yakni falah.”selanjut nya peserta dengan nomor urut 72 M.Miftahul falah usia 23 tahun,dipersilahkan maju ke depan waktu dan tempat dipersilahkan”panggilan dari mc acara MTQ yang mempersilahkan falah untuk tampil maju ke depan.dengan penuh percaya diri dan yakin dgn usahanya falah maju ke depan dan tidak henti hati nya trs melafalkan solawat.
Terlihat di sisi kursi penonton ada umi,abi dan adik perempuannya yg terus memberikan senyuman dukungan kepada falah.di sisi depan ada guru nya falah yang duduk di kursi tamu VIP .


Falah memulai nya dengan taawudz dilanjut membaca surat at taubah dan al jin.falah melantukan nya dengan begitu tenang dan lancar hingga ayat terahir selesai.
Acara demi acara terus berlanjut dan
Sekarang memasuki babak final dimana juri hanya memilih 30 peserta yg akan lolos.
falah berhasil masuk babak final tidak hentinya falah melafalkan syukur di hatinya.acara final pun berlanjut di babakl final kali ini peserta diharuskan meneruskan bacaan sang Panetra MTQ, suasana pun semakin sunyi dan tegang , beberapa daei peserta yg mengikuti babak final ada yg menangis karena tidak bisa melanjutkan ayat yg dibacakan Panetra MTQ .namun falah berhasil melakukan tantangan final itu dengan nyaris sempurna bahkan gurunya terus melihat falah dengan rasa kagum.


Puncak acara pun tiba ,mc
Memberi tahu peserra untuk segera berkumpul untuk mendengarkan pemenang dari acara MTQ trsebut.
Dimulai dr juara juara harapan 10 hingga juara 1.falah yg duduk di tengah peserta tidak berharap banyak falah hanya pasrah dan berdoa menantilan hasil dari usaha nya selama ini.tiba saat nya juara pertama diumumkan . tersisa 20 orang yg belum di panggil salah satunya falah.”dan juara pertama diraih oleh anandaaaa….M.Miftahul falah dengan nomor urut 72 dipersilahkan maju untuk mengambil penghargaan”falah yg menunduk dengan menutup matanya terkejut karna ia yang dipanggil sebagai juara pertama.falah berjalan maju ke depan dengan penuh mata berkaca kaca dan melihat ke arah umi abi nya yg duduk di kursi penonton.umi nya menangis bangga dengan hasil usaha nya selama ini. abi falah menahan air mata nya dan bergumam didalam hatinya
Tiba tiba istrinya datang dan berlari ke suami nya”bi abah bi ,,!”mereka oun dengan cepat menuju ruangan gurunya.
“Bah, zaka panggilin dokter ya” zak jangan lupa sampaikan pesan ku untuk falah “dengan suara yang sangat lirih.


“Iya nanti zaka sampaikan nanti abah harus sembuh dulu” zak sepertinya istri ku sudah menunggu ku disana ,jaga falah baik baik zak” perkataan gurunya membuat abah falah sedih.namun takdir sudah berkata lain guru tercinta falah sudah tertidur untuk selamnya dengan senyuman tipis yang menghangatkan.
Bersambung~ (ZULFA)

Redaksi

Suara Santri

LAINNYA