Prigen, suarasantri.id – Forum Pamong Kebudayaan (FPK) Kabupaten Pasuruan hari ini menggelar bagi-bagi takjil di Simpang Empat Taman Dayu, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Minggu (24/04/2022).
Tak hanya membagikan takjil, FPK juga menyerukan pelestarian kebudayaan reog yang akhir-akhir ramai akan diklaim oleh negara tetangga.
Dengan menggandeng Paguyuban Reog Suro Wijoyo Tretes, mereka membagikan takjil sekaligus menampilkan atraksi reog dengan diselingi orasi pelestarian reog.
“Jangan sampai kebudayaan kita diambil oleh negara lain. Kami mohon dukungannya. Reog asli milik kita. Asli milik Indonesia,” teriak orator berulang-ulang.
Koordinator FPK Kabupaten Pasuruan, Mulyono mengatakan tema pelestarian reog sengaja dipilih karena prihatin dengan lambannya pemerintah atas klaim negara lain.
“Kami ingin menyampaikan bahwa budaya kita yakni Reog Ponorogo jangan sampai diklaim oleh negara lain. Reog harus tetap bertahan milik Indonesia dan tidak boleh dimiliki oleh bangsa lain,” tegasnya.
Tak berselang lama, puluhan takjil yang dibagikan oleh 30 anggota FPK ludes. Beberapa pengguna jalan juga sempat mengabadikan atraksi reog dengan ponsel pintarnya.
“Harapan kami semoga pemerintah mendengar suara-suara kami dan segera mematenkan Reog Ponorogo,” tutup seniman asal Prigen tersebut. (Dn)