Pasuruan Kab. Suarasantri. id. – Beredar nya Pemberitaan baik di Media Sosial dan Media Elektronik terkait Wabah Penyakit Mulut dan Kuku yang bisa di sebut Wabah(PMK) yang menyerang pada hewan Sapi,sehingga menjadi momok bagi peternak Sapi di berbagai Provinsi, terutamanya Jawa Timur hal tersebut di benarkan melalui Uji Sampel Suspeck PMK yang di sampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur kepada Ibu Gubernur Jatim mengacu Nomor: 524.3/5201/122.3/2022 Perihal: Laporan Kejadian Penyakit Menular Akut pada Ternak Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)di Jawa Timur.
Gerak Cepat, Tanggap agar tidak menyebarnya Wabah PMK pada peternak Sapi khususnya di Nongkojajar.
KUD Setia Kawan Nongkojajar bersama Muspika Tutur melaksanakan Giat Operasi Pemblokiran jalan /Penutupan Akses masak ke Pasar Sapi bagi Pedagang Sapi/Blatik dari luar Nongkojajar dan Giat Sosialisasi pada Peternak Hewan Sapi.
Ketua KUD Setia Kawan Nongkojajar H.Ir. Sulistianto Ketika di Wawancarai guna mencegah dari pada penyebaran Wabah PMK pada Hewan Sapi kami bersama Steacloder Aparat Kepolisian, Tentara, Pejabat Kecamatan dan Gabungan Satpol PP. Kecamatan Tutur melaksanakan giat Operasi Pencegatan bagi Pedagang Hewan Sapi(Blatik) jual beli dari luar Nongkojajar dan menghimbau Penutupan Sementara Pasar hewan,maksud tujan kami demi penyelamatan Hewan Sapi di Nongkojajar, Ungkapnya.
Ketua Gabungan Koperasi Susu indonesia (GKSI) Jawa timur ini menambahkan selain kami berikan Penyuluhan untuk para peternak Sapi m, KUD Setia Kawan juga melakukan Penyemprotan Gratis Untuk semua hewan Sapi.
” Pesan kami untuk Peternak Sapi tetap tenang, jangan takut, jangan panik, tetap Waspada, Wabah Penyakit Mulut dan kaki ini bisa di sembuhkan,tetap jaga kesehatan hewan dan segera komunikasi bila ada gejala pada hewan sapi, Semoga Wabah ini bisa di atasi, agar Proses Jual Beli Sapi bisa normal kembali, Ujarnya.(Mid)