Membangun Silaturrahmi Antar Alumni Santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Melalui Jaringan WhatsApp
Pasuruan, suarasantei.id – Berawal dari pertemuan dengan teman seangkatan di pesantren saat menghadiri Haul almarhum almaghfurlah KH. Muhammad Faqih Bin KH. Nawawi Pengasuh kedua Pondok Pesantren Miftahul Huda Karangpanas pasrepan pasuruan pada tanggal 10 Syawal 1443 H.
H. Taufiq bertukar nomor ponsel dengan sahabat karibnya yang lama sekali tidak pernah bertemu kemudian dia berinisiatif untuk mermbuat group WhatsApp.
Group WhatsApp yang berlabel “Konco dunia akhirat” ini mendapat respon baik banyak alumni Pesantren Miftahul Huda yang berdiri sejak sebelum kemerdekaan republik Indonesia, anggota group terus bertambah melalui jaringan alumni yang sudah tergabung mulai dari dalam lingkup Kabupaten Pasuruan bahkan sampai ke luar Kabupaten Pasuruan, canda tawa, kemesraan ,bahkan kebahagian selalu menghiasi layar watshap group tersebut.
Untuk mengobati kerinduan admin group bersama 52 anggota menyelenggarakan temu kangen dengan mengundang alumni yang bisa dijangkau sementara waktu, pertemuan digelar pada hari sabtu malam 21/5/22 bertempat di kediaman salah satu alumni Gus Nizar yang lokasinya satu kampung dengan pondok pesantren Miftahul Huda yakni kampung karangpanas Desa Pasrepan Kecamatan Pasrepan, selain reonian acara temu alumni kali ini membentuk sebuah wadah silaturrahmi antar almuni yang menghasilkan susunan kepengurusan yang diputuskan berdasarkan hasil musyawarah mufakat oleh 41anggota yang hadir dalam musyawarah tersebut.
Terpilih sebagai pengurus dewan Penasehat Gus M.Rotib dari dari Desa Tempuran, Ustadz. Bukhori dari Desa Rejosalam, Ketua l H. Taufiq, Ketu ll Saiful Anwar, Sekretaris I Hannan, sek. II Ahmad Khoiruddin, Bendahara Ustadz. Hadori, M. Suudi Koordinator umum Abd. Mutolib, acara tersebut mendapat apresiasi dari kalangan alumni.
“Ikut senang walaupun melihat dari jauh tapi rasanya hatiku ikut bergabung dengan kalian semua wahai kawan kawanku semua “ungkap . KH.M. Solih Burhan salah satu alumni yang saat ini sudah menjadi pemimpin pondok pesantren di daerah Sukoharjo Jawa Tengah melalui pesan singkat di group WhatsApp.
Hal senada juga ungkapakan oleh Nizar selaku tuan rumah, Gus Nizar juga berharap semoga pertemuan ini bisa mempererat kembali tali silaturrahmi santri dengan para guru, juga antar santri itu sendiri, “Saya bisa menjadi seperti sekarang ini juga barokahnya pesantren dan masyayikh karangpanas imbuhnya sambil tersenyum bangga.(Hamzah)
Pos terkait
Pos Terbaru
