Suarasantri.id
أُرِيتُ النَّارَ فَإِذَا أكْثَرُ أهْلِهَا النِّسَاءُ، يَكْفُرْنَ قيلَ: أيَكْفُرْنَ باللَّهِ؟ قالَ: يَكْفُرْنَ العَشِيرَ ويَكْفُرْنَ الإحْسَانَ، لو أحْسَنْتَ إلى إحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ، ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شيئًا، قالَتْ: ما رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ.
الراوي:عبدالله بن عباس المحدث:البخاري المصدر:صحيح البخاري الجزء أو الصفحة:29
” Di perlihatkan kepada ku neraka! kebanyakan isinya wanita. Mereka kufur atau ingkar. Sahabat bertanya, apakah mereka mengingkari Allah SWT? Nabi Muhammad SAW menjawab : Mereka mengingkari jasa dan kebaikan suaminya, kemudian nabi melanjutkan perkataannya, Jika kamu berbuat baik kepada salah satu diantara mereka (wanita) selama satu tahun, kemudian ia melihat kamu melakukan kesalahan sekali, maka dia tidak melihat kebaikan mu sama sekali.” Di riwayatkan oleh Abdullah bin Abbas, Sohih Bukhori Juz / Hal 29
Laki laki dan perempuan di ciptakan untuk menjadi pakaian satu sama lain. Untuk menjadi pelindung satu sama lain. Sebagaimana di sebut dalam ayat suci al Qur’an surat Al Baqarah : 187
هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَاَنْتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ
“Mereka (perempuan) adalah pakaian bagi kalian (Laki-laki),dan kalian adalah pakaian bagi mereka.”
Selayaknya pakaian yang berfungsi menjaga segala yang di dalamnya dari bahaya dari luar ia juga menjadi penutup atas kekurangan Agar tidak terekspos ke luar. Laki laki dan perempuan perlu menjadi partner untuk mencapai tujuan yang sama yaitu bahagia dunia juga Akhirat tentunya.
Laki laki dan perempuan memiliki karakter yang berbeda, laki-laki lebih tegas hingga berfungsi sebagai pemimpin. Wanita lebih lembut hingga berperan sebagai supporter dan perawat anak.
Laki-laki lebih cenderung menggunakan akalnya, dan wanita cenderung menggunakan perasaan nya. Dua ini akan menjadi penentu keputusan terbaik saat di padukan dalam memutuskan sikap dalam kehidupan sehari-hari.
Suami dan istri adalah dua makhluk berbeda yang lahir dari orang tua yang berbeda, lingkungan dan pendidikan berbeda, genetik dan minat yang berbeda. Maka mengharapkan kesamaan di antara suami istri adalah hal antik yang tidaklah perlu, pekerjaan rumahnya bukan menyamakan sifat dan kepribadian. Namun memadukan dua sifat dan kepribadian itu menjadi mutualisme yang efektif dalam memudahkan tercapainya tujuan bersama.
Tujuan yang sama cukup menjadi dasar bagi suami dan istri untuk bisa merajut kehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah, sebagai mana menjadi tujuan dan harapan setiap orang.
Jika laki laki telah mengenal siapa dirinya, fungsi dan peran nya, tugas dan kewajibannya, kelebihan dan kekurangan nya, maka dia akan menjadi suami yang baik juga sukses di sisi Allah SWT
Seperti itu pula wanita, jika ia sudah mengenal siapa dirinya, fungsi dan peran nya, tugas dan kewajibannya, kelebihan dan kekurangan nya, maka dia akan menjadi istri yang baik juga sukses di sisi Allah SWT.
Benar apa yang di sabdakan nabi tentang penghuni neraka yang di isi oleh banyak wanita, namun tentu itu bukanlah istri kita. Karena istri kita adalah partner terbaik yang saling memahami dan melengkapi dalam menggapai ridho sang ilahi. Aamin.
(Ali)