Pasuruan, Tidak kurang dari 150 orang pengurus dan anggota dari 12 KSM ( kabupaten maupun Kota ) dan Jajaran Wilayah Distrik Pasuruan Raya LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia ( GMBI ) menghadiri puncak HUT GMBI yang ke-21 yang ditempatkan di Djoglo Kejayan, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (18-03-2023).
Teriknya mata hari tidak menghalangi seluruh anggota untuk mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih yang dipimpin oleh Ashary S.H ( Ketua Distrik Pasuruan Raya ) dan pembacaan ikrar janji anggota GMBI dalam rangka memperingati HUT GMBI yang ke-21 tersebut.
Ashary S.H selaku ketua Distrik LSM GMBI Pasuruan Raya didampingi seluruh jajaran Ketua KSM dan Anggota yang lain dalam sambutannya sebagai pembina upacara, menekankan pentingnya pengurus dan anggota GMBI di seluruh kabupaten maupun kota Pasuruan untuk terus meningkatkan kekompakan, meningkatkan kecerdasan, disiplin dan mentaati seluruh aturan dan ketentuan organisasi.
Seluruh pengurus GMBI diminta untuk terus mengembangkan sayap disetiap wilayahnya. Ashary S.H menekankan juga seluruh anggota untuk menjaga harga diri, jangan pernah meminta sesuatu kepada siapapun yang dapat mengganggu atau menjadi penghambat indepensi LSM GMBI
Acara yang dilanjutkan pemotongan tumpeng dan peniupan lilin sebagai penanda HUT GMBI ke-21, lalu turut dihadiri oleh undangan dari Polres Pasuruan yang diwakili oleh Polsek Kejayan AKP Marti . Koramil 0819/04 kapten Inf Yousem, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, tokoh masyarakat, Tokoh Agama, organisasi pers, dan beberapa Ketua NGO Pasuruan Raya.
Sementara itu Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gabunagi. S.H., S.I.K., M.Si. yang diwakili AKP Marti Selaku Kapolsek Kejayan dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada GMBI Pasuruan Raya dan GMBI seluruh indonesia yang hari ini memperingati HUT yang ke-21. Dia pun ikut mendoakan agar LSM GMBI tetap jaya, tetap eksis, tetap terus membantu masyarakat lemah, memberikan kontribusi guna kemajuan Wilayah Pasuruan. Dan tentunya dapat terus menjaga sinergitas dengan aparat penegak hukum yang ada di Pasuruan Kota Maupun Kabupaten.
Gus Fauzi selaku toko agama menyampaikan di atas panggung kalau menjadi LSM jangan bersaudara dengan pemerintahan biar bisa membantu masyarakat bawah demi ke adilan karena masyarakat bawah yang tidak tau artinya hukum ayok kita bantu biar hak hak meraka tidak terputus dan kita bantu advokasi mereka, kita bantu hukum mereka, kita bantu keperluan mereka, itu tupoksi LSM biar masyarakat tidak termarjinalkan oleh pemerintahan, dan LSM ini temanya masyarakat bukan temannya pak inggih atau pemerintahan biar kita bisah membantu rakyat yang kurang mengerti tentang hukum maupun ke adilan.
Lanjut Gus Fauzi mengatakan LSM itu harus hadir kepada masyarakat bukan hadir kepada pak inggih biar bisa membantu masyarakat kecil maka rejeki akan mengikuti kalau membantu masyarakat dengan iklas.”ujarnya(Son)