Pasuruan, Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) menggelar Forum Sosialisasi Keselarasan Industri Hijau dan Ekonomi diselenggarakan oleh Biro Humas Kementerian Perindustrian RI di PT Tirta Fresindo Jaya Pasuruan, Rabu kemaren, (23/8/2023).
Kegiatan ini diikuti 54 orang perwakilan Humas Kementerian RI, Lembaga – Badan Pemerintah Pusat dan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Kota Surabaya, Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Sidoarjo, Jombang dan Pasuruan.
Pertemuan Bakohumas dibuka Direktur Pengelolaan Media, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dr. Nursodik Gunarjo, M.SI. yang mewakili Dirjen IKP, Usman Kansong selaku Ketua Umum Bakohumas.
Direktur Pengelola Media, Dr. Nursodik Gunarjo, M.Si. mengatakan Indonesia saat ini sedang menghadapi tantangan tentang lingkungan hidup yaitu isu pencemaran atau polusi udara, kualitas udara dan krisis energi. Pencemaran udara berpengaruh terhadap kesehatan dan lingkungan tetapi juga memberikan efek negatif terhadap pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang.
Melihat fenomena ini, Indonesia berkomitmen sebagai negara yang memiliki ketahanan terhadap perubahan iklim, dengan pertumbuhan hijau yang diimplementasikan dengan industri hijau, untuk mengembangkan ekonomi hijau.
Mengutip Journal Economic and Banking 2023 disebutkan masih ada ketidakselarasan antara industri hijau dan ekonomi hijau, salah satu faktor masih kurangnya kesadaran arti penting dari lingkungan hidup.
Untuk menghadapi tantangan tersebut diperlukan sinergi kolaborasi yang menjadi niscaya, kemitraan antar pemangku kepentingan bagi pelaku industri yang ramah lingkungan. Disinilah peran dari Humas Kementerian, Badan, Lembaga, BUMN, BUMD, PTN dan Pemerintah Daerah sebagai satu kekuatan dalam wadah Bakohumas. Untuk terus membangun kesadaran, mengedukasi publik tentang lingkungan dengan narasi yang kuat terkait kebijakan prioritas industri hijau ramah lingkungan, untuk digaungkan melalui kanal informasi yang dikelola.
“Forum tematis Bakohumas ini untuk mewujudkan dan berperan strategis sharing informasi kebijakan terkait keselarasan industri hijau dan ekonomi.
Sebagai wujud nyata anggota Bakohumas untuk menyebarluaskan informasi secara masif dari para narasumber dan konten konten dari Kementerian Perindustrian sehingga dari hasil pertemuan ini lebih bermakna,” ujar Nursodik Gunarjo.
Dwion Yunus selaku (Senior Factory Manager Area Timur PT. Tirta Fresindo Jaya Pasuruan) menyampaiakn telah berkomitmen untuk menerapkan industri hijau, yang dibuktikan mendapat sertifikasi industri hijau 3 tahun berturut dan masih berlanjut hingga saat ini. PT. Tirta Fresindo Jaya Pasuruan selalu memiliki komitmen yang sangat besar untuk memperhatikan sumber daya alam yang digunakan, mengurangi limbah/emisi, serta terus meningkatkan efisiensi energi melalui penggunaan energi baru terbarukan.
“Selain itu komitmen terhadap penerapan industri hijau juga dilaksanakan melalui Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional untuk mengurangi sampah plastik yang dihasilkan dari produk Le Minerale”.Ujarnya
Forum Bakohumas tematis ini menghadirkan narasumber Kepala Pusat Industri Hijau Kemenperin, Herman Supriadi, Kepala Balai Pemberdayaan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) Kemenperin di Tanggulangin Sidoarjo, Syukur Idayati, Senior Factory Manager Area Timur PT Tirta Fresindo Jaya Pasuruan, Dwion Yunus dan moderator oleh Kepala Biro Humas Kemenperin, Kris Sasono Ngudi Wibowo.(Sony)