Rakyat Kota Malang Menggugat Pesta Demokrasi

waktu baca 2 menit
Kamis, 17 Okt 2024 06:48 0 89 Redaksi

Malang. suarasantri.id

Your Ads here

Menjaring Aspirasi Masyarakat, Asosiasi Yuris dan Advokasi Hak Asasi Manusia menggandeng Elemem Ketua RT/ RW dan Perwakilan Tokoh Masyarakat, Pemuda dan Mahasiswa dalam Seminar Lokakarya (Semiloka) bertema “Menegakkak Keadualatan” di Hotel Pelangi Malang. Minggu, (13/10/2024.

Wakil Ketua Panitia Rizki Agung Z, ketika di Wawancarai  Awak Media mengatakan, kegiatan ini di tujukan untuk menakar kembali kepempimpinan dalam sistem demokrasi. Asosiasi Hak Asasi Manusia berusaha memberikan ruang kepada masyarakat untuk berdiskusi menyuarakan aspirasi nya guna mencerdaskan masyarakatuk umum tentang demokrasi saat ini, menjaring aspirasi masyarakat merupakan wujud kondisi demokrasi, terutama di Bumi Kota Malang yang saat ini carut marut.

Prof.Dr.Riyanto,M.Hum. “pemateri” menyampaikan tentang kepemimpinan dalam demokrasi saat ini yang terjadi, Ujarnya kepada Puluhan Awak Media.

dari hasil pemaparan isu dan diskusi, mencuat adanya isu kebutuhan atas keteladanan pemimpin yakni pemimpin yang mampu memberikan panduan kepada Rakyatnya, di mana Indonesia khususnya Kota Malang ini butuh Pemimpin yang bisa di lihat dan di Contoh, bahkan hingga Level RT dan RW.

Masyarakat saat ini mengalami krisis keteladanan, sehingga kami berdiskusi pentingnya memilih pemimpin yang memiliki jejak rekam positif. Beberapa kejadian yang ada saat ini banyak sosok yang terjerat kasus korupsi dan telah di putus Pengadilan sebagai Residivis di loloskan oleh KPU dan Bawaslu sebagai Calon Kepala Daerah, bahkan bukan hanya terjadi di level kota Malang tapi juga Nasional, maka dari itu masyarakat mempertanyakan Kredibilitas KPU dan Bawaslu tidak bisa lagi di jadikan sebagai lembaga Panduan bagi Masyarakat, sebutnya.

melalui diskusi ini, pihaknya berharap mampu membentuk pola pikir alias mindset agar masyarakat khususnya Kota Malang, bisa menjadi masyarakat bijak. Sehingga krisis keteladanan yang terjadi saat ini, bisa berangsur -angsur berhenti dan ke depan bisa tidak sampai terjadi kembali.

” Kami telah terjun melihat lapangan dan memang problematika ini yang terjadi, nanti hasil diskusi ini akan kami rangkum dalam suatu bentuk kajian, hasil serap aspirasi masyarakat.tentu hal ini untuk membangun Kota Malang lebih baik ke depannya, tandasnya.

Organisasi yang terpusat di Jakarta ini, nantinya tidak hanya bisa menggelar di Wilayah Kota Malang saja, melainkan rencana di adakan di Kab. Malang dan Kota Batu,bahkan hingga ke Provinsi lain luar Jawa Timur, dan di lakukan secara berkelanjutan dalam rangka mencerdaskan Politik Masyarakat (Mid)

Redaksi

Suara Santri

LAINNYA