suarasantri.id Pasuruan
22 Oktober Tahun 2024 sudah Kita Lalui, momentum bersejarah bagi bangsa Ini masih terus diperingati, tak hanya oleh kalangan santri dan pondok pesantren bahkan masyarakat umum turut memperingati, Resolusi Jihad KH. Asy’ari yang sudah ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia pada tahun 2015 sebagai hari Santri Nasional merupakan sejarah yang tidak boleh kita lupakan.
Banyak kegiatan yang digelar untuk memperingati Hari Santri, seperti lomba kreatifitas santri, kegiatan keagama’an, istighotsah, tabligh akbar, bakti sosial, santunan seperti yang diselenggarakan oleh pesantren Al Ikhlas Rembang Pasuruan Sabtu,26/10/25, hingga kegiatan positif lainnya.
Menurut H. Sidqi Taufiq Abdillah seorang Pengusaha berlatar belakang santri asal Malang Jawa Timur menuturkan kepada suara santri 27/10/24, banyak sekali pelajaran yang harus kita petik dari momentum hari santri ini , diantaranya yang terpenting menurut sidqi, bagaimana kita bisa meneladani santri santri terdahulu.
“Betapa santri jaman dulu memiliki loyalitas dan keta’atan yang sangat tinggi terhadap kiyai, Kalo sudah diperintah oleh kiyai dia tidak akan berpikir 2 kali, spirit perjuangan itulah yang harus selalu tertanam di hati kita sebagai anak bangsa”
Seperti kita ketahui menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meluncurkan logo peringatan Hari Santri 2024 mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”.
Kata Sidqi, Tema ini terkandung makna yang sangat dalam, menyambung juang itu artinya, perjuangan kita tidak boleh putus, tentu hari ini kita tidak lagi berjuang dengan mengangkat senjata, ” Musuh kita bukan lagi tentara sekutu perang,kita saat ini melawan kebodohan, kesenjangan sosial, kemiskinan, juga perang pemikiran yang akhir – akhir ini mulai menggerus kecinta’an kita terhadap kiyai bahkan mongoyak-ngoyak kecinta’an anak bangsa terhadap NKRI” Imbuh Sidqi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Gus Ali sapaan akrab dari (Muhammad Ali) Kyai muda yang eksis di dunia usaha kuliner asal Sidoarjo ” Untuk marengkuh masa depan bangsa menuju Indonesia Emas 2025 mari kita berjuang dengan skil kita masing – masing, yang politisi mari perjuangkan masa depan bangsa ini melalui jalur politiknya, yang pengusaha teruslah berjuang dibidang usahanya, yang terpenting bagaiman sinergitas sesama anak bangsa tetap terbangun, karna itulah keteladan yang harus kita contoh dari sejarah hari santri ini” Ujar Gus Ali
“Untuk menjadi pengusaha yang sukses tentu harus mempunyai kemauan, kemampuan dan modal yang cukup” Imbuh Gus ali( MT)