suarasantri.id, Mekkah Al Mukarromah
– Dalam Rangkaian perjalanan ke tanah suci KH. Rofiqul Mukmin yang akrab disapa Gus Rofiq sempat berkunjung ke Gua Tsur yang juga dikenal sebagai Jabal Tsur yang terletak sekitar 7 km dari Mekkah ke arah Thaif. Letak persisnya berada di salah satu puncak gunung Jabal Tsur. 02/12/24
dalam video pendek yang diterima redaksi suara santri, tampak dengan suara terbata – bata Gus Rofiq mengungkapkan rasa syukurnya bisa sampai ketempat bersejarah itu” Alhamdulillah Al Faqir sekarang ditakdirkan oleh Allah SWT. Berada di Jabal tsur, Gunung yang memiliki ketinggian yang sangat tinggi dengan jalan yang sangat terjal” Ungkapnya
Beliau lanjut mengungkapkan ” maasyirol muslimin yang dimuliakan Allah, membuat malu kita di zaman akhir – akhir ini, seorang guru, seorang ustadz yang dimuliakan, yang diistimewakan, yang diberi fasilitas yang sangat luara biasa (dalam berdakwah) tanpa ada kejaran dari musuh, tanpa ada kebencian” Imbuhnya
“Baginda Nabi Muhammad SAW. Di zaman beliau berdakwah, beliau mengenalkan islam, mengenalkan Allah kepada hambanya, menyuarakan tauhid dikejar – kejar orang kafir quraisy sehingga beliau berada di atas Gunung dengan ketinggian yang sangat tinggi di atas gunung itu ada gua, dalam gua tersebut beliau tinggal tiga hari tiga malam, saya tidak bisa bayangkan berapa perihnya, betapa dahsyatnya” Pungkas Gus Rofiq dengan mata berkaca kaca
Perjalanan Kiyai muda kelahiran Pasuruan ke Tanah suci kali ini menggunakan jasa AnNamiroh Trevelindo yang namanya belakangan ini sangat terkenal, selain pelayanannya yang cukup baik harganya juga sangat murah dikelasnya, ” Alhamdulillah kami para jamaah merasa puas dengan pelayanan AnNamiroh’Tutur nya
Menurut H. Mahsun, AnNamiroh tidak hanya pelayanan saat ibadah saja,”sejak mendaftar kita bantu urus kelengkapannya seperti paspor, dan sebelum brangkat kita adakan kajian dan pelatihan manasik dengan pembimbing yang betul betul ahli dibidaninya”Tegasnya
“Target kami bukan hanya kenyamanan atau kepuasan dalam perjalanan ibadah umroh mereka, akan tetapi kami juga memikirkan dan berupaya bagaimana ibadah mereka sah, syukur syukur bisa sempurna, kasihan kan kalau mereka sudah banyak mengeluarkan biaya tapi ternyata tidak mengerti tata cara ibadah yang benar dan baik”Pungkasnya(Red.)