Pengurus LKPP. Jawa Timur Ikuti Pelepasan Ekspor Ke Eropa Produk UMKM Kabupaten Malang, Bersama Menteri Perdagangan RI

waktu baca 2 menit
Minggu, 22 Des 2024 01:47 0 95 Redaksi

suarasantri.id, MALANG – Sejumlah Pengurus Lembaga Kemitraan Pondok Pesantren (LKPP) Jawa Timur, KH. Machrus Ali , Dr. KH. Masyhudi Busyiri, Prof. Dr. KH. Mujab Mashudi  dan Dr. Ilham Wahyudi mengikuti pelepasan ekspor hasil produk UMKM Kabupaten Malang bersama Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, Kamis (19/12/24)

Your Ads here

Saat melepas produk-produk ekspor itu Mendag RI,didampingi Bupati Malang, HM Sanusi dan sejumlah tokoh Ulama’ Pengurus LKPP Jatim, Pejabat Pemdes Sanenrejo Turen, dan anggota DPR.RI.Juga Anggota DPRD. Kabupaten Malang

“Hari ini kita melepas ekspor kacang tunggak, Ikan lele dan nila asap juga nila asin ke Eropa, tepatnya ke negara Belanda. Ini hasil yang luar biasa karena bisa menembus pasar Eropa,” Tutur Budi Santoso usai melepas keberangkatan ekspor hasil UMKM, dari Sananrejo Turen, tersebut.

Budi Santoso juga berharap, ada kerja sama dengan pihak PT Astra dan Pemerintah Kabupaten Malang, untuk terus meningkatkan ekspor produk-produk hasil UMKM ke pasar ekspor tersebut. 

Mendag Budi juga mengaku bangga, atas adanya desa mampu ekspor. Ke depannya, pihaknya akan terus meningkatkan potensi potensi desa ekspor.

“Saya merasa bangga sekali, jadi ini ada desa ekspor, jadi desa-desa yang memiliki potensi ekspor harus kita tingkatkan. Salah satunya di Kabupaten Malang ini, bahkan Pak Bupati Malang menyampaikan banyak potensi produk di Kabupaten Malang,” kata Mendag Budi Santoso.

Pemerintah sendiri, kata Mendag, terus berupaya meningkatkan neraca ekspor. Terkait hal ini, pihaknya akan terus melakukan perjanjian dagang dengan negara lain, dengan target pasar negara lain yang belum dimasuki.

“Sekarang kita harus banyak melakukan perjanjian dagang dengan negara lain, dengan pasar ekspor yang memang belum mudah kita masuki, karena itu paling penting,” terangnya.

Sementara, Koordinator Yayasan Insan Madani yang mengelola DSA di Desa Sananrejo, Gus Indra menyatakan, potensi dan sumberdaya dari kehidupan di desa, tetap bisa memberikan manfaat bagi banyak orang

“Untuk market dari kacang tunggak ini sebenarnya permintaan sampai 10 -15, kontener /bulan kontener permintaan ikannya itu perbulan sampai 5 Ton,  belum dibongkar sudah sould out, itu untuk produk dari Kabupaten malang untuk Nila asin dan Nila asap”Tutur Hendra

Melihat peluang tersebut ketua LKPP Jatim KH. Mujab mashudi menyatakan siap bekerjasama untuk mengembangkan usaha tersebut”kita sosialisasikan nanti ke pesantren-pesantren anggota LKPP, tentunya kita melihat pontensi di masing masing pesantren yang ada di daerah Jawa Timur “Pungkas Beliau

Redaksi

Suara Santri

LAINNYA