Malam Nisfu Sya’ban adalah malam ke-15 dari bulan Sya’ban dalam kalender Hijriyah. Dalam sejarah Islam, malam ini dikenal sebagai malam penuh rahmat dan ampunan. Banyak hadist yang menyebutkan keistimewaan malam ini. Secara umum, umat Islam memanfaatkan malam Nisfu Sya’ban untuk memperbanyak ibadah, termasuk membaca Surah Yasin dan memanjatkan doa sesudah baca Yasin di malam Nisfu Sya’ban.
Saat malam Nisfu Sya’ban, umat Islam dianjurkan menghidupkan malam istimewa tersebut dengan membaca dua kalimat syahadat. Malam Nisfu Sya’ban ialah malam pertengahan bulan Syaban. Umumnya, para ulama terdahulu melakukan amal ibadah yang baik di malam tersebut sebagai bentuk ketaatan kepada Allah swt. hal tersebut terdapat dalam kitab Ithmi’nânulânul Qulûb Bidzikri ‘Allâmil Ghuyûb karya Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki
Seperti dikutip dari artikel Ustadz Muhammad Abror berjudul Tiga Amalan Sunnah di Malam Nisfu Sya’ban di NU Online, Rabu (12/2/2025), dianjurkan seorang Muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, khususnya pada bulan Syaban dan malam pertengahannya.
Amalan berikutnya menurut Sayyid Muhammad yang perlu diamalkan pada malam Nisfu Sya’ban adalah memperbanyak istighfar. Dasar amalan ini karena tidak ada satu pun manusia yang bersih dari dosa dan salah. Namun, kendati manusia berdosa, Allah swt senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun.
Berangkat dari kenyataan ini, Sayyid Muhammad berpendapat bahwa istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya.
Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Syaban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.
Pendapat Sayyid Alawi ini didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad saw bersabda:
ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء
“(Rahmat) Allah swt turun ke bumi pada malam Nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan).” (HR al-Baihaqi)
Dari keterangan ini dapat disimpulkan bahwa beberapa amalan yang bisa dilakukan umat Islam di malam Nisfu Syaban yaitu membaca syahadat dan istighfar. Namun, amalan ini bisa digabungkan dengan beberapa amalan baik lainnya. (Red.)